Skip to main content

Belajar Dasar SCADA

Cara mudah memahami SCADA dalam sistem tenaga listrik



Memulai menulis dengan yang pertama kali saya temukan dalam dunia engineer diluar kampus yaitu SCADA dan PLC. Hal inilah yang pertama saya harus saya pelajari ketika saya menjadi engineer di sebuah perusahaan EPC yang kebetulan spesialis Oil & Gas industri.  Sebenarnya SCADA dan PLC sudah akrab di telinga ketika masih menjadi seorang mahasiswa teknik fisika. karena dalam beberapa mata kuliah seperti Control Process membahas tentang PLC. bahkan teman-teman mahasiswa banyak yang mengikuti kursus/pelatihan PLC yang seringkali diadakan di Yogyakarta.
Lalu apakah itu SCADA dan PLC?
SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah sistem yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan (Operator/Manusia). biasanya SCADA digunakan untuk pengendalian suatu proses pada industri. SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya.
Dalam aplikasinya, Subsistem penyusun Aplikasi Telemetry SCADA terdiri dari:
  1. HMI (Human Machine Interface) / SCADA Software
  2. MTU (Master Terminal Unit), Sistem Polling
  3. RTU (Remote Terminal Unit atau PLC (Programmable Logic Controller)
  4. Radio / Sistem Komunikasi (Antar MTU dan RTU)

Gambar diatas merupakan analogi dari  Telemetry SCADA dari HMI hingga RTU.
HMI/SCADA Adalah bagian dari Telemetry SCADA yang berfungsi menampilkan data dari hasil pengukuran di RTU ataupun menampilkan proses yang sedang terjadi pada keseluruhan sistem. HMI/SCADA merupakan sebuah software pada computer berbasis grafis yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan (Supervisory) kepada sang operator. HMI mengubah data-data dan angka kedalam animasi, grafik/trend, dan bentuk yang mudah diterjemahkan oleh sang operator.
MTU atau Master Terminal Unit merupakan sebuah sistem komputer(bisa komputer bisa PLC ataubahkan microcontroller) yang bertugas memberikan data kepada HMI dari RTU. di lain sisi MTU ini juga bertugas mengambil data dari tiap-tiap RTU (jika RTU lebih dari 1) untuk diterjemahkan dan di berikan ke HMI.  sistem pengambilan data dari tiap-tiap RTU disebut “Polling”. terkadang MTU dan HMI dapat dijadikan 1 bagian, ketika MTU menggunakan komputer yang sama dengan HMI/SCADA.
RTU atau Remote Terminal Unit adalah subsistem Telemetry SCADA yang berfungsi sebagai terminal-terminal (semacam stasiun data)  dari hasil pengukuran, pengendalian, pemantauan status dan lain-lain. RTU juga berfungsi menerjemahkan, mengkonversi, menghitung sinyal dari transducer seperti pengukuran arus listrik , Flow, Static Pressure, Differensial Pressure, temperatur, dan lain-lain sesuai aplikasinya masing-masing. dari hasil pengukuran tersebut hal yang dilakukan RTU adalah melakukan kendali(jika memiliki kebutuhan untuk kendali) kemudian mentransmit data ke MTU atau langsung mentransmit ke HMI/SCADA jika sistem di RTU bukan untuk pengendalian (Controlling). RTU juga dapat berfungsi sebagai pengatur set point yang dikirimkan dari HMI/MTU ke RTU tersebut.
PLC atau Programmable Logic Controller adalah sebuah controller logic yang dapat di Program sesuai kebutuhan kita. PLC pada sistem SCADA biasanya di tempatkan pada RTU, jadi PLC merupakan subsistem dari RTU. PLC ini bertugas melakukan pengolahan/pengambilan data dari transducer/sensor transmitter yang juga memungkinkan untuk melakukan pengendalian pada sistem di RTU tersebut misal digunakan untuk pengaturan bukaan Valve.
Sistem Komunikasi, merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan data dari RTU ke MTU. pada RTU yang terletak jauh dari pusat control (MTU) maka sistem komunikasi biasanya menggunakan Radio. pada industri tertentu ada yang lebih memilih menggunakan GSM Radio yang biasanya untuk RTU yang sangat jauh tidak terjangkau dengan radio biasa atau bisa menggunakan radio biasa namun harus menggunakan beberapa repeater agar radio pada RTU dapat berkomunikasi dengan Radio pada MTU.
http://news.chivindo.com/803/cara-mudah-memahami-scada-dalam-sistem-tenaga-listrik.html

Comments

Popular posts from this blog

Basic PLC Ladder Programming Examples 23

Basic PLC Ladder Programming Examples 23 Basic PLC Ladder Programming Training Examples for Beginners.    Hi friends, here we are starting unique a series of Free Training on PLC Ladder Programming & tutorials. These PLC Ladder Programs are important to learn basics of Ladder programs. Example 7: Sequential control If we serially connect the normally closed contact of Y2 in example 5 to the circuit of Y1 as an AND condition for Y1 (as the diagram in the left hand side), the circuit can not only make Y1 as the condition for Y2, but also allow the stop of Y1 after Y2 is enabled. Therefore, we can make Y1 and Y2 execute exactly the sequential control Example 8: Oscillating circuit The ladder diagram above is a very simple one. When the program starts to scan the normally closed contact Y1, Y1 will be closed because coil Y1 is Off. When the program then scan to coil Y1 and make it On, the output will be 1. When the program scans to the normally closed contact Y1 again in the n...

Nitro Pro Enterprise 13.19.2.356 Full Version

BAGAS31 – Nitro Pro Enterprise 13.19.2.356 Full Version adalah sebuah software dari Nitro Software yang berguna untuk membuat, melakukan convert, mengedit, dan melakukan share file PDF yang kamu miliki. Nitro Pro Enterprise   merupakan salah satu software untuk urusan PDF yang cukup populer saat ini dan memang sudah diakui kredibilitasnya, bahkan software ini pun digunakan untuk urusan pekerjaan oleh para professional. Versi Enterprise ini tentu saja memiliki fitur-fitur yang lebih banyak dan lebih lengkap dari versi biasa atau versi free nya. Di versi terbarunya ini, terdapat beberapa update dan tambahan, serta perbaikan bugs guna mengoptimalkan software ini sendiri. So, buat kamu yang membutuhkan software ini, langsung saja download melalui link di bawah. Screenshot : Download : Nitro Pro Enterprise 13.19.2.356 Full Version (32-Bit ) [ Zippyshare ] [ FileUp ] [ Mirrorcreator ] Nitro Pro Enterprise 13.19.2.356 Full Version (64-Bit ) [ Zippyshare ] [ Fi...

Merakit pemancar mini FM

Merakit Pemancar mini FM Pemancar fm ini bekerja pada frekuensi 88- 108 MHz  dan memiliki jangkauan radius lebih dari 1 kilometer, tegangan yang digunakan sekitar  9 volt s/d 12 volt DC Pemancar ini menggunakan pcb produk ronica yang banyak dijual di toko elektronik dengan type Ronica SC-197                                                                                                                 Rangkaian ini sangat cocok untuk para pemula yang hobi elektronik. Karena rangkaiannya             sederhana dan komponennya mudah didapatkan di toko toko elektronik. Pemancar fm bisa dijadikan sebagai alat komunikasi geratis, memutar musik, untuk broadsact atau layak nya...